Notification texts go here Contact Us Buy Now!

under header

Postingan

Misteri Adsense

Adit Bro

 

MISTERI



"Jangan coba coba untuk membunuh anak pertama ku" Suara itu menggema memenuhu seisi ruangan. 


Sosok yang sangat menyeramkan itu tiba tiba muncul di depan pintu, namun sosok hitam itu tidak bisa masuk karena pak Ayus membacakan sesuatu dan meniup nya ke arah pintu. 


"Wahai ciptaan Tuhan, engkau pun sudah tau bahwa kaum mu dan kaum ku tidak bisa bersatu hubungan kalian terlarang" Pak ayus berdiri dan berjalan menuju ke arah pintu. 


"Aku tidak perduli, aku hanya ingin Ayu menjadi budak nafsu ku dan akan menjadi ibu dari anak anak ku yang kelak akan seperti aku! " Sosok hitam itu yang tiada lain adalah Bayu. 


"Berhentilah menyesatkan wanita tidak bersalah wahai jin Alas" Pak Ayus kembali bicara


"Andai kau tau, wanita itu sudah kurang lebuh seperti aku dia tidak pernah berdoa maupun beribadah untuk tuhan nya dia bahkan membenci tuhan dan menyalahkan Tuhan atas segala yang menimpa nya, jadi kenapa kalian masih ingin membebaskan nya dari jerat ku" Ucapan Bayu membuat ku terdiam. 


"Aku akan mnmbuat nya kembali ke jalan yang benar" Suara Azzam sangat terdengar serius


"Aku akan menikahi nya dan merawat nya serta membimbing nya hanya taat kepada Allah" Ucap Azzam menimpali. 


"Biar lah dia menjadi milikku, dia sudah tidak bisa di selamatkan" Bayu kembali 


"Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

Pak Ayus membacakan sebuah surah yang aku sendiri sudah lupa itu surah apa, namun ketika bacaan pak Ayus selesai sosok Bayu itu langsung menghilang. 


"Baiklah nak, aku akan menyembuhkan mu dengan syarat kau harus belajar mengenal Tuhan mu dan kamu harus lupakan jin Alas itu, jika kamu masih memikirkan nya sekuat apapun kekuatan ku untuk memutuskan tali ikatan kamu dengan nya itu akan gagal karena kamu tidak berniat dengan sungguh sungguh" Ucap pak Ayus. 


Ketika aku di baluri dengan beberapa tumbuk daun berwarna hijau dan air dari pakAyus tubuhku yang semula panas berkurang. 


"Aku akan membawa mu ketempat khusus wanita, disana kamu bisa istirahat dengan nyaman" Ucap Azzam sambil tersenyum ramsh padaku. 


Namun aku hanya diam dan linglung, apa yang kulakukan dan apa yang terjadi aku masih mencerna nya dengan sedikit lamban. 


Namun di saat Azzam mengantarku ke asrama wanita, 

Tiba tiba tubuh Azzam terpental jauh dan terhempas ke tanah. 


"Uhuk uhuk" Darah segar keluar dari mulut Azzam. 


"Azzam! " Aku pun berteriak histeris melihat kejadian itu nyata di depan mata ku sendiri. 


"Azzam, kamu harus kuat" Ucap ku sambil memegangi keplla Azzam yang berlumuran darah. 


"Pak, pak Ayus tolong! " Teriakan ku terdengar langsung oleh Pak Ayus. 


"Pak tolong teman saya pak please! " Ucap ju sambil gemeteran


[BEBERAPA SAAT DI RUMAH SAKIT]...... 

"Maafkan kami pak, buk, Pak Azzam sudah meninggal dunia" Suara Dokter yang mengurus Azzam membuat diri ku seakan jatuh dari atas langit yang tinggi. 

Aku pun terduduk lemas, aku masih ingat kata kata terakhir nya saat bersama ku


"Aku akan menjaga nya, membawa nya kejalan yang benar dan menikahinya" Itulah kata kata terakhir Azzam saat bersamaku. 


Aku menangis sesegukan, aku baru menyesal dan menyadari bahwa selama ini Azzam la  yang membuat ku perlahan lahan sadar akan dunia ku yang kotor ini

Karena dia lah aku tau arti dari mencintai dengan tulus dan kesabaran nya dalam menyadarkan ku. 


Namun kini Azzam sudah tiada, bagaimana dengan ku? 

Aku pun menangis sambil meronta ronta sambil menyebut nama Azzam... 


"Sudah Ikhlas kan Azzam, dia sudah tenang di alam sana" Ucap pak Ayus


Aku pun baru sadar bahwa diapapun yang mencoba menyadarkan ku akan celaka! 

Dan aku tidak ingin pak Ayus celaka gara gara aku. 


Aku pun pergi ke luar RS dan pergi entah kemana kaki ku melangkah. 


Tangisan ku tak bisa berhenti. 


Namun, langkah kaki ku terhenti ketika melihat seorang pria bertubuh besar dan berotot sedang menghampiri ku. 

Pria itu berbaju kaos hitam dengan celana jeans pria

Rambut dan jangggut tipis nya itu sangat ku kenali, 

Itu sosok bayu saat dia kenjadi manusia. 


"Berhentilah berlari sayang" Suara khas pria itu membuat ku takut dan mematung di tempat


Lalu tubuh ku tiba tiba terangkat dan sudah berada di dekapan Bayu. 


"Berhentilah menjauhi ku sayang, itu tidak berguna" Suara berat Bayu membuyarkan semua fikiran ku


Ketika mata ku berkedip, semua sudah berbeda

Kini aku berada di rumah megah nan mewah di hiasi berbagai macam benda antik. 


"Dimana aku? " Ucap ku keheranan. 


"Kau di rumah kita sayang, sebentar lagi kamu akan menjadi seorang ibu" Ucap Bayu sambil mendekati ku dan menempelkan hidung nya dan hidungku

Suara nafasnya yang berat itu membuat ku hampir tak bernafas. 


Hidung nya berpindah ke pipi ku, lalu ke bibirku. 

Awal nya aku tak membalas ciuman nya, namun karena ciuman nya begitu bergairah aku pun membalasnya

"Hhhhhhhhh, hhhhhhhhhh" Suara ku perlahan lahan menjadi tidak teratur


Bibir Bayu yang berwarna merah muda itu perlahan-lahan berpindah ke bagian leher ku, lalu ke pundak ku 

Dan tanpa sadar, baju ku sudah tergeletak di lantai marmer mewah ini. 


Aku merasa seluruh tubuh ku panas, hawa naf*u ku menjadi tak terkendali. 


Tanpa sadar, aku kembali menyerahkan tubuh ku kepada jin Alas lagi. 


"Semakin kamu menikmati nya, maka semakin banyak anak yang akan keuar dari tubuhku sayang" Ucap Bayu di telinga ku dengan suara berat nya, nafas nya pun tak teratur itu membuat ku makin bergelora. 


"Hhhhhhhhhh Hhhhhhhhhh" Hentakan hentakan kuat membuat ku semakin liar tak terkendali. 

Namun di sela sela keintiman ku, perlahan lahan aku mendengar suara Pak Ayus, 


"Ayu, dengarkan aku lepaskan dirimu dari jin Alas itu" Ucapan pak Ayus terdengar samar. 


Namun ketika aku hampir sadar, tubuhku tiba tiba diangkat dan di peluk dari depan walau tubuh ku dan tubuh bawah Bayu masih menyatu. 


"Hhhhhhhh, hhhhhhhhhh" Nafas berat Bayu kembali terdengar di telinga ku. 


Namun lagi lagi suara pak Ayus membuyarkan fokus ku


"Ingatlah pengorbanan Azzam Ayu," Kata kata itulah yang langsung menghentikan fokus ku pada Bayu. 


"Lepaskan aku! " Teriakku 

Lalu aku pun berusaha untuk turun dari dekapan Bayu, 

Namun sia sia tubuhku terlalu kecil untuk ukuran Bayu. 


"Jangan terlalu mendengarkan manusia itu sayang, fokus lah dengan ku" Suara bayu yang berat itu membuat ku bingung... 


Namun tanpa aku sadari, perut ku makin membesar. 

"AHHHHHHHHHH" suara Bayu menggema ketika tubuh bawah nya menegang. 


Perut ku semakin membesar dan membesar


"Apa yang terjadi" Ucap ku panik! 


"Kau sedang hamil anak ku sayang" Jawab Bayu dengan enteng. 


"Tenang lah, dia tidak akan berwujud manusia seperti mu, dia hanya seperti ku dan ikut bersama ku" Ucap bayu kembali. 


"Ahhh, sakit sekali! " Ucap ku


Kulihat dari tubuh bagian bawah ku mengeluarkan cairan hitam dan bau


Lalu dengan sekuat tenaga, tiba tiba sesosok makhluk berbulu hitam keluar! 

Dan itu berulang-ulang hingga 100 kali. 

Hingga tubuhku benar benar lemas. 


Lalu aku pun tak sadarkan diri.....

Posting Komentar

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.